Para pewarta yang meliput sidang perdana Abu Bakar Ba’asyir sudah menumpuk di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Mereka berebut mengabadikan setiap momen di sana.
Untuk memenuhi bahan berita bagi para pewarta, Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) pun menyediakan media center.
“Media center ini nanti kita konpers untuk memberi penjelasan kepada media agar ada berita berimbang dalam kasus ini. Sekaligus memberi pembelajaran kepada masyarakat apa sih yang terjadi sebenarnya. Karena ini lucu di negeri pembohong tidak ada satu pasal pun pelatihan militer masuk dalam UU Terorisme. Pelatihan Aceh yang dianggap terorisme ini yang lucu,” kata dia, Kamis (10/2/2011).
Selain itu, kata Sonhadi, ada 2.000 pendukung Ba’asyir yang merupakan gabungan dari seluruh ormas.
“Kalau massa JAT setengahnya dari itu. Mereka dari Solo, Surabaya, Banten, Bandung," imbuhnya.
(lam)